kelana hati

Tuhan, natal ini terasa berdebu jalanan ini tak berteduh merayu hati pada kelumit gemuruh dia berhari-hari Tuhan, natal ini terasa berdebu cintaku hilang dicuri gelombang angin pasat tak besar, padahal Tuhan, natal ini terasa berdebu menempel kuat di pohon pojokan rumah tak ingin pergi walau banyak janji melelehkan panas diri Tuhan, natal ini masih berdebu tak ku sangkalnya pada-Mu

Ku suka celah bambu rumah kita tempat kita mengintip orang pacaran entah tak sengaja atau terburu hasrat tapi jangan kau buka lebar, biarkan dia menyempit karena celah yang sama akan mengintip kita entah tak sengaja atau terburu hasrat Have a nice weekend!

Menepi cintaku pada kehampaan Sempat terlelap pada pekat kelam terhentak dan meneriak, menyerapah pada langit tak bertuan Kau begitu kuat mengayuh, sayangku menghilang dalam pekat aku bahkan tak kuat lagi  memegang bayangmu kau hilang Tak kuserapahi siapa-siapa lagi demi sesalku ingin kutindih bertumpuk batu melenyapkannya walau ku tahu, air tak kan lenyap seketika kureguk juga dia suatu saat