Menepi cintaku pada kehampaan Sempat terlelap pada pekat kelam terhentak dan meneriak, menyerapah pada langit tak bertuan Kau begitu kuat mengayuh, sayangku menghilang dalam pekat aku bahkan tak kuat lagi memegang bayangmu kau hilang Tak kuserapahi siapa-siapa lagi demi sesalku ingin kutindih bertumpuk batu melenyapkannya walau ku tahu, air tak kan lenyap seketika kureguk juga dia suatu saat