Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2017

Di ujung senja

Aku melulur hari hari ku dengan peluh Menjaga syukur batin tetap menyala Memandu kaki yang tak bermata Sekian ribu hari berlalu masih tetap gelap Menekan harap ke titik terbawah Tapi di sisi jalan penyorak berteriak: Ayo kamu bisa! Ayo kamu bisa! Tapi ternyata merekalah yang lapar kemenangan lapar pesta pora! Tak peduli dengan luka luka Tak peduli dengan pahit hidup sejauh bukan miliknya

Kenankan aku Tuhan

Tuhan, kenankan aku untuk mengirup semua kabut Dan menghembuskan ke gersangnya ladang hati Kenankan aku untuk menelan semua laknat dan maki, kan ku hantamkan pada mereka yang tak berhati Kuatkan aku untuk menimbun para serakah, menenggelamkan mereka dalam harta riba nya

Ketika sakit

Ku yakin kau yakin dia meyakinimu Tapi yakinmu meyakinkanmu tak seperti yakinnya Dan dia datang tanpa harap yakinmu Tak pernah hilang walau yakinmu berlimpah Menggumpal dan meluruhkan limpahan yakinmu Dan mengubur yakinmu Yakinmu pun berubah doa Yang mencoba membangkitkan yakinmu lagi