Hari ini, hatimu berbicara pada jari menggelitik ruang-ruang sukma Ternyata kau dewasa saat tak ku sapa Takkan kau tinggalkan pesan pada kertas harum bergambar bunga itu lagi, kan? Kertas itu lebih menarik kumbang lain, sayang. Jangan pernah titipkan cinta pada benda ber-hati Patrilah di batu atau di angin, aku tak peduli Karena waktu tak pernah berseteru, ternyata Dia tetap membawa janji-janji Sekalipun dilupakan batu dan angin