gelas diujung mejaku tak mau kuisi lagi
setiap kali kuteguk airnya, dia lenyapkan sesah sesaat saja
padahal masih ada hati kosong sekolam
dan dahaga pohon berbunga merah di tegalan
yang merintih di bulan bulan terakhir
dan pucuk bunga yang berkomat kamit memohon
agar raga tak mengering
luruh membunuh putra putranya...
setiap kali kuteguk airnya, dia lenyapkan sesah sesaat saja
padahal masih ada hati kosong sekolam
dan dahaga pohon berbunga merah di tegalan
yang merintih di bulan bulan terakhir
dan pucuk bunga yang berkomat kamit memohon
agar raga tak mengering
luruh membunuh putra putranya...
Comments